5 Penyakit Kulit yang Sering Menyerang Bayi

Alergi Anak | Alergi Pada Anak | Penyakit Alergi Pada Anak
www.cekalergi.com

Penyakit kulit adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Kelompok anak-anak memiliki risiko terserang penyakit kulit yang lebih besar jika dibandingkan dengan orang dewasa. Pada tahun pertama, bayi akan sangat rentan terhadap gangguan karena lapisan kulit mereka belum terbentuk secara sempurna. Dan baru sempurna dengan 1 tahun kemudian. 

Kulit yang tipis memiliki ikatan antar sel yang lebih lemah dan lebih halus pula. Apalagi, dengan kandungan pigmen yang sangat sedikit jika dibandingkan dengan orang dewasa, bayi tidak mampu mengatur temperatur seperti halnya anak-anak dengan usia lebih tua atau orang dewasa. Munculnya kemerahan dan peradangan pada kulit merupakan salah satu gejala dari reaksi penyakit alergi pada anak. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit kulit yang umum dijumpai pada anak ataupun bayi:

1. Intertrigo

Peradangan ini mengacu apda lipatan tubuh. Biasnaya terletak di bagian paha dalam, ketiak dan di bawah payudara atau perut. Lipatan tersebut membuat kulit tampak merah, gatal dan menyebabkan rasa sakit bila terjadi gesekan. Biasanya, intertrigo dialami oleh bayi yang gemuk.

2. Biang Keringat

Miliria atau biang keringan biasanya terjadi pada leher, wajah, punggung atau bokong bayi. Gejalanya bisa dilihat dengan adanya kulit kemerahan disertai rasa gatal, sehingga bayi rewel dengan disertai adanya gelembung-gelembung kecil berair.

3. Seborrhea

Adalah peradangan kulit bagian atas yang menyebabkan timbulnya sisik pada kulit kepala, wajah, dan kadang pada bagian belakang telinga, leher, pipi dan dada. Alergi pada anak ini biasanya paling sering terjadi pada anak usia di bawah 6 bulan. Pada kepala bahkan tampak seperti ketombe, sisik kuning atau berkerak.

4. Eksim

Eksim biasanya muncul dari bayi usia 3-4 bulan, meskipun jarang ditemukan di daerah bekas pemakaian popok. Peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembng kecil (vesikel) pada kulit ini bisa pecah dan mengeluarkan cairan. Kondisi yang lebih parah, alergi anak ini juga dapat menyebabkan kulit berubah menjadi merah, mengeluarkan nanah, dan kerak.

5. Dermatitis Kontak

Adalah inflamasi kulit yang telah terpapar bahan mengiritasi atau menyebabkan reaksi alergi. Penyakit kulit ini dapat menyebabkan ruam yang besar, gatal dan rasa terbakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar