Saat Power Assist Mode pada Nissan X-Trailaktif, motor listrik dan mesin bakar bekerja simultan dan kedua kopling tersambung dengan transmisi. Mode ini otomatis bekerja saat komputer mendeteksi bahwa 1. Pengemudi sedang berakselerasi cepat, lalu 2. Berada di tanjakan, dan 3. Saat berada di kecepatan maksimal.
Sekadar gambaran, untuk pengendaraan dalam kota dengan kecepatan wajar yang dominan bekerja adalah motor listrik. Persentasenya sekitar 72%. Mesin bakar baru menyala lagi untuk mengisi daya baterai ketika baterai kurang dari 50%, atau komputer mendeteksi pengemudi sedang membutuhkan Power Assist Mode seperti menyalip mobil di depan.
Tak kalah canggih adalah sistem pengisian baterai. Untuk menggerakan motor listrik, baterai harus memiliki tenaga. Nah, pengisian tenaga baterai itu berlangsung dengan beberapa cara.
Cara pertama yaitu menggunakan tenaga dari mesin bakar. Syaratnya, mesin sedang tidak digas (idle) seperti saat di turunan atau berhenti. Juga ketika daya baterai kurang dari 50%.
Cara kedua adalah menggunakan regeneratif. Motor listrik memanfaatkan gerakan roda yang lalu mengkonversinya menjadi energi pengisi baterai. Pada saat ini motor listrik juga berfungsi untuk melakukan pengereman (engine brake). Cara ini bekerja otomatis ketika pengemudi melepas pedal gas.
Namun ada pula kondisi di mana mesin bakar dan motor listrik bekerja simultan untuk mengisi baterai. Yaitu ketika baterai lemah sehingga mesin tetap hidup untuk mengisi baterai dan pengemudi melepas gas yang pada gilirannya menghasilkan regenerative braking.
